Kamis, 09 September 2010

Me and My Memory 1 " Selayang pandang "

  


    Setitik goresan kecil bagi dia yang telah pergi jauh menuju kesuksesan. Kisah ini bisa dikatakan kisah nyata, dan bisa pula dikatakan kisah yang kurang nyata. Kisah ini dibuat tidak lain hanya untuk mengingatkan betapa diriku dulu sangat menginginkanya walaupun akhirnya rasa itu berantakan diterpa waktu dan keterbatasan yang tak mampu kuhadapi walau dengan seluruh tenaga dan kemampuan yang kumiliki.
        Kisah ini berawal dari awal-awal kakiku menapak disalah satu sekolah menengah atas ternama didesaku, Indralaya. Aku bukanlah orang yang memiliki wajah tampan. Dikatakan jelekpun, aku sudah berterima kasih. Tak ada kata yang pas untuk mengungkapkannya.
        Pada hari itu, tepatnya pada saat pemilihan perangkat kelas ( Ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, sekretaris, dll. ) Aku termasuk dalam jajaran orang terpilih tersebut. tepatnya menjadi wakil ketua kelas. Pada saat semua perangkat kelas tersebut terpilih, kulihat seorang gadis berwajah cantik berhiaskan senyum yang bisa membuat orang merasakan kesenangan tiada tara ketika melihatnya senyumnya yang manis itu. Sebut saja namanya Ayu ( bukan nama sebenarnya ).
        Mungkin terlalu mustahil jika aku berharap mendapatkannya. Coba anda bayangkan, berharap-pun mustahil...ehmmm..sungguh terlalu..hehehe. Tetapi rasa yang tak dapat dipungkiri itu pun akhirnya menjalar keseluruh tubuh. bukan hanya tubuhku, bahkan sampai pada tubuh temanku alias ketahuan..hehehe. Seisi kelaspun mulai menyemangatiku dengan nada yang sumbang ( mengejek yang diperhalus ). Aku pun hanya dapat tersenyum pahit dengan hati yang menggerutu berharap waktu sekolah segera berakhir.
      


To be continue....

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar