Baru kali ini aku merasa sangat nyaman mempunyai teman, mengingat aku bukanlah orang yang close friend ( close friend berasal dari bahasa inggris yang menurut Wonka's dictionary berarti terbuka ). dan alasan kuat mengapa aku nyaman berteman dengannya adalah karena ia adalah satu-satunya teman sekelasku yang menggunakan bahasa asli Indralaya, bukan bahasa palembang yang mayoritas digunakan oleh teman sekelasku. Karena komunikasi yang berhasil lewat bahasa itulah ia menjadi teman, guru sekaligus menjadi lawan berdebatku setiap hari.
Tak tahu mengapa, kami mempunyai banyak kesamaan. Dari wajah yang kurang memadai, perekonomian dibawah standard, penggunaan bahasa yang mayoritas digunakan oleh penduduk asli, sampai-sampai kami jatuh cinta pada saat yang hampir bersamaan. Pada wanita yang berbeda tentunya....hahaha
To Be Continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar