Pertanyaan yang sama, bagaimanakah reaksi Shella saat baru mengetahui bahwa ada sesosok makhluk sederhana yang mencintainya? Jawabannya sederhana sekali. Cukup dengan senyum...wkwkwk
Ya, dia hanya tersenyum. Senyum yang bahkan mungkin bisa mengirim sekelompok orang menuju surga...hehehe. Andai para pembaca bisa melihat senyum dari bidadari yang satu ini, aku dapat pastikan anda semua akan menjadi seperti para tamu Zulaikha yang memandang ketampanan Nabi Yusuf yaitu mengiris tangan sendiri, tanpa sadar tentunya....wkwkwk.gak nyambung.
Oh ya, apakah anda semua ingin tahu mengapa aku sering memanggilnya My Almost Perfect? kisah itu dimulai dari saat pertama aku mengenal facebook. Salah satu jejaring sosial paling terkenal saat itu. Karena hanya ada dia dalam pikiranku, jadi mengapa tidak jika aku menambahkan ia sebagai teman. Awalnya biasa saja, sampai kuberanikan diriku untuk mengomentari salahsatu photo di album fb nya. Didalam photo tersebut ia tersenyum. Sungguh menawan dengan balutan baju hijau berlengan panjang dan jilbab putih yang terkesan elegan. Isi komentar tersebut adalah " Almost Perfect ". Namun tanpa sengaja, komentar tersebut diketahui oleh sekelompok temanku yang langsung menjadikan komen tersebut adalah komen terbaik sepanjang masa....wkwkwk.narsis. Keesokan harinya berita tersebut semakin meluas keseluruh isi kelas. Mereka yang terdiri dar Iden, fadhli, Etu, bahkan Iim pun menjadi seperti sosok menakutkan bagiku. Tetapi lama kelamaan aku menjadi terbiasa dengan hal tersebut karena pada dasarnya kuakui mereka menyemangatiku untuk membuatku semakin memberanikan diri untuk mengatakannya langsung kepada Shella. Bukan untuk mempermainkanku...wkwkwk.yakin nian....hehehe
To Be Continue.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar