Selalu Begini
Pasti sama
Tak pernah
berlainan
Tiada beda
Apa yang
salah dengan diriku?
Apa yang
membuat sebelah mata mereka enggan menatap?
Wajahku?
Hartaku?
Tingkah lakuku?
Penampilanku?
Semuanya?
Ayolah, Tuhan
Koleksi ini
semakin banyak
Gubahan ini
kian bertambah
Serpihan ini
tak dapat dipecah lagi
Semuanya berakhir
tragis
Bertambah miris
Berlumur tinta
pena
Menari-nari
didalam kepala
Lupakanlah
Tak selayaknya
kuperbincangkan kepada mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar