“Apa yang akan kau sembah jika nantinya orang
tuamu telah tiada?”
Pertanyaan yang nampak sederhana ini
Duduk diam di bangku tinggi
Tepat disamping kenangan indah akan senangnya
berkumpul dirumah
Nampak
sederhana
Belum
selesai pertanyaan itu kudengar
Langsung
terbersit pemikiran
“Sampai
matipun tak akan kupindah akidah ini”
“Sampai
matipun tak akan kulepas keyakinan ini”
Sungguh
yakin
Tegar, tak
goyah
Tapi tidakkah kau rasa sulit?
Tidakkah kau pikir sukar?
Malu membuatmu berpaling sedikit demi sedikit
daripada-Nya
Mungkin tanpa kau sadari
Kuulangi sekali lagi
Tidakkah kau rasa sulit?
Tidakkah kau pikir sukar?
Dengan
Ayahanda dan Ibunda tercinta disisi
Mudah sekali
tuk bilang “Aku Yakin”
Hanya mudah
untuk meyakinkannya
Sangat-sangatlah sulit untuk
merealisasikannya
Bahkan
ketika Ayahanda dan Ibunda tercinta disisi
Bagaimana jika Mereka telah tiada
Apa yang akan kau sembah nantinya?
THINK ABOUT IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar